Siapa saat ini yang tidak tahu game Angry Birds? Hampir semua pengguna
smartphone
dan tablet pernah memainkan game yang ringan tapi bikin candu ini.
Menurut data Angry Birds sudah diunduh sebanyak 250 juta kali, ini belum
termasuk pernak-pernik yang terjual.
Sama seperti pengembang
game lainnya, Rovio Mobile menciptakan Angry Birds penuh dengan
perjuangan hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang. Tak banyak orang
tahu memang bahwa Angry Birds bukan game pertama komersial yang
diciptakan studio game tersebut.
Sejarah Rovio
Dahulu Rovio didirikan pada tahun
2003, namun saat itu namanya adalah Relude. Baru setelah 2 tahun
berdiri, mereka mengubah namanya menjadi Rovio, seperti yang dikenal
saat ini. Rovio dibangun oleh tiga mahasiswa yaitu, Kim Dikert, Niked
Hed, dan Jarno Vakevainen.
Sebelum menjadi perusahaan besar,
Rovio yang dibangun oleh tiga mahasiswa ini sudah mengikuti banyak
kompetisi game, salah satunya yang disponsori oleh Nokia dan HP. Titik
terang kesuksesannya muncul saat game mereka yang bernama 'King of The
Cabbage World" menjadi juara kategori real time multiplyer game.
Keberhasilan
game 'King of The Cabbage World' ini memicu mereka untuk mulai serius
menggarap dan membangun perusahaan yang berfokus pada game mobile, yang
saat itu diberi nama Relude.
Salah satu kebutuhan penting
perusahaan adalah dana. Ini merupakan prasyarat dan kehidupan dari
setiap bisnis untuk menjalankannya. Begitu juga hal yang dihadapi oleh
Rovio saat itu, demi mendapatkan dana segara, trio itu menjual game
'King of The Cabbage World' kepada perusahaan Sumea (nama saat ini
Digital Chocolate). Kemudian diubah menjadi Mole War yang kemudian
ternyata menjadi permainan pertama multiplayer real-time mobile yang
dikomersialkan.
Setelah mendaptkan dana tersebut, Pada awal 2005, perusahaan ini memodifikasi nama perusahaan menjadi Rovio Mobile.
Sejarah Angry Birds
Pengembangan
Angry Birds dimulai pada Maret 2009. Setelah penciptaan sukses dari tim
pengembangan Rovio, mereka merilis game tersebut pada bulan Desember
2009 dan selanjutnya adalah sejarah. Angry Birds menjadi adalah aplikasi
permainan di Finlandia nomor satu. Lalu game 'Burung Marah' ini
melanjutkan ekspansinya ke Amerika Serikat (AS) dan Inggris diman Apple
adalah kunci untuk membuat semuanya terjadi.
Rovio saat itu
sedang mencari sebuah permainan sederhana yang bisa mereka bawa ke
platform layar sentuh yang juga akan kompatibel dengan platform game
lainnya. Mereka ingin mengikuti kebijaksanaan lama: "Game ini harus
mudah dimainkan, tapi sulit untuk dikuasai" dan itu adalah apa yang
mereka buat.
Menguasai itu bukanlah tugas yang mudah meskipun;
mencetak 3 bintang di setiap tingkatan, menemukan semua telur emas,
memukul struktur tepat . Angry Birds pun cepat berubah dari gane
"sederhana dan mudah" menjadi game sangat menantang dan kadang-kadang
bahkan membuat frustasi!.
Sampai sekarang, Angry Birds terus itu
melakukan invasi platform. Saat ini Angry Birds telah hadir di 11
platform dan berencana untuk memasuki Facebook. Rovio juga ingin menjadi
merek ikonik hiburan seperti Disney dan telah mengambil tindakan untuk
mempromosikan Angry Birds di Asia.
(tyo)